Wednesday, October 21, 2015

tugas mata kuliah komunikasi dan perubahan sosial 2

Silahkan cek tugas mata kuliah komunikasi dan perubahan sosial 
Prodi ilmu komunikasi FISIP UNMA 
Kelompok A


tugas mata kuliah komunikasi dan perubahan sosial 1


Silahkan cek tugas mata kuliah komunikasi dan perubahan sosial 
Prodi ilmu komunikasi FISIP UNMA 
Kelompok B

Monday, May 11, 2015

PENERIMAAN MAHASISWA BARU ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MAJALENGKA 2015

PEMBUKAAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ILMU KOMUNIKASI (TERAKREDITASI RESMI BAN-PT) UNIVERSITAS MAJALENGKA MEMBUKA PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2015/2016
=================================================






Bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar bisa langsung datang ke sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru di kampus Universitas Majalengka Jl. K.H. A. Halim No. 103 setiap hari kerja mulai jam 08.00-16.00, Atau menghubungi FISIP Universitas Majalengka.

SYARAT PENDAFTARAN
-------------------------------------
1. Membayar Biaya Pedaftaran Rp.150.000,- melalui nomor rekening Bank BJB 0009428003001
2. Mengisi Formulir Pendaftaran PMB Online di pmb.universitas-majalengka.ac.id
3. Surat tanda kelulusan (STK) dan Ijazah/STTB SMA/SMK/MA atau sederajat yang dilegalisasi
4. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari kepolisian dan atau sekolah asal bagi yang baru lulus
5. Surat Keterangan berbadan sehat dari dokter
6. Kutipan akta lahir
7. Surat Keterangan tidak buta warna bagi calon mahasiswa teknik
8. Pas Foto ukuran 2x3, 3x4, 4x6 hitam putih dan 2x3 berwarna
9. Ijazah D3 dan transkrip Nilai Akademik yang dilegalisasi bagi yang akan melanjutkan/alih program dan rekomendasi dari PTS asal bagi mahasiswa pindahan /alih program dan rekomendasi dari KOPERTIS/KOPERTAIS

NB : Semua Syarat masing-masing dalam rangkap 1 (satu)
=====================================================================

JOIN US? COMMUNICATION STUDIES UNIVERSITAS MAJALENGKA?


LETS GO! 

WORKSHOP PUBLIC SPEAKING ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MAJALENGKA 2014

Gustav Aulia (Presenter RCTI) dan IRFAN FAUZAN (Bintang Stand Up Comedy METRO TV) menginap di PURI ELSAS sebelum menjadi pembicara Workshop PUBLIC SPEAKING di PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS MAJALENGKA.




Monday, September 15, 2014

Jika Ingin Kuliah di Jurusan Komunikasi, Kamu Wajib Melahap Pengetahuan-Pengetahuan Ini!


Apakah kamu termasuk salah satu peminat jurusan Komunikasi? Atau kamu belum tahu ingin mengambil apa untuk kuliah S-1/S-2 nanti, dan penasaran apakah Komunikasi mungkin tepat untukmu? Sebentar dulu: sebenarnya, apa saja sih yang dipelajari di jurusan ini? Hmm… Apakah kamu sudah mengetahuinya?

Walaupun semakin lama jurusan Komunikasi semakin banyak peminatnya, pengetahuan tentang apa sebenarnya tujuan belajar Komunikasi hingga prospek lulusan Komunikasi belum dipunyai semua orang. Nah, maka dari itu, untuk membantumu,Hipwee kali ini akan mengulas seluk-beluk tentang berbagai hal yang harus kamu tahu sebelum memutuskan menghabiskan empat tahun hidupmu untuk kuliah di jurusan ini!

Di jurusan Komunikasi, yang dipelajari bukan hanya cara mengobrol dengan orang lain. Ribuan tahun hidup manusia telah menghasilkan komunikasi yang berlangsung dengan jutaan cara.

Setiap hari kita berkomunikasi via www.flickr.com

Ini adalah pertanyaan yang seringkali dilontarkan pada anak-anak komunikasi. Sebenarnya, pada awal memutuskan untuk belajar Ilmu Komunikasi, anak-anak Komunikasi juga nggak banyak yang benar-benar paham mengapa mereka harus mempelajari hal yang udah biasa dilakukan manusia sehari-hari. Setiap saat manusia mengobrol, menulis, dan bercerita. Sebagai makhluk sosial, semua orang bisa melakukannya. Kenapa harus susah-susah belajar lagi?

Memang benar, semua manusia bisa dan terbiasa berkomunikasi. Tapi, belum tentu semua dari mereka paham caranya, ‘kan? Komunikasi itu unik: dia bisa jadi penyebab sekaligus solusi dari sebuah konflik. Kalau memang benar komunikasi itu hal yang sepele, kenapa kita sering bertengkar dengan orang lain hanya karena miskomunikasi?

Kenapa sering terjadi miskomunkasi? via gentleandquiet.com

Dalam jurusan Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar secara lebih dalam mengenai aspek-aspek komunikasi, baik secara teori dan praktik. Kita bisa juga bilang kalau Ilmu Komunikasi itu adalah gabungan antara ilmu dan seni dalam mengolah pesan.
Dengan belajar Ilmu Komunikasi, kamu akan belajar memahami apa saja yang terjadi selama komunikasi itu berlangsung. Misalnya: siapa saja yang terlibat, bagaimana prosesnya, melalui apa, mengapa itu bisa terjadi, serta apa saja akibat yang ditimbulkan. Nah, dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, diharapkan kamu bisa membuat pesan-pesan yang efektif — alias yang bisa dimaknai dan dipahami dengan baik oleh orang lain. Ketika kamu mampu memberi pesan yang efektif, kamu bisa mendapat umpan balik (feedback) yang baik.

Belajar berkomunikasi lebih efektif via youqueen.com

Di sini, kamu juga akan belajar mengenai bentuk-bentuk komunikasi, yaitu Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal, Kelompok, dan Massa.

Banyak, bukan? Meskipun terlihat sederhana, proses komunikasi itu ternyata kompleks, itulah sebabnya komunikasi juga perlu untuk dipelajari.

Sosiologi, politik, hingga seni membuat iklan dan fotografi bisa kamu pelajari di sini. Inilah jurusan yang bisa membantumu menemukan dan merawat renjana.


Kamu akan belajar banyak mengenai fenomena komunikasi via fikom.unpad.ac.id

Dalam perkuliahan pada tahun pertama, kamu masih akan belajar mengenai ilmu-ilmu dasar sosial dan komunikasi. Mata kuliah yang diajarkan pun masih mata kuliah umum, seperti Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi Massa, Sosiologi Komunikasi, dan Psikologi Komunikasi.

Lalu pada semester ketiga perkuliahan, kamu bisa memilih jurusan atau konsentrasi sesuai dengan minatmu. Penjurusan atau minat konsentrasi ini berbeda-beda, tergantung universitasmu.

Pada jenjang S1, fakultas atau jurusan Ilmu Komunikasi pada umumnya punya tiga jurusan peminatan: Jurnalistik, Public Relations, dan Manajemen Komunikasi/Komunikasi Media. Namun, tidak semua universitas di Indonesia membuka jurusan Manajemen Komunikasi/Komunikasi Media. Kebanyakan hanya menyediakan jurusan peminatan Jurnalistik dan Public Relations saja.

Praktikum yg dilakukan di Ilmu Komunikasi via jokosusilo2010.wordpress.com

Kamu nanti juga bakal digembleng dengan teori-teori komunikasi. Mungkin kamu nggak suka dengan hal-hal yang berbau teoretis. Tapi jangan salah dulu, teori-teori komunikasi itu seru loh! Belajar teori komunikasi akan membuatmu makin melek dengan realitas yang terjadi dalam keseharianmu. Teori-teori ini akan membuatmu semakin paham dengan perilaku-perilaku komunikasi yang terjadi dalam keseharianmu.

Jurusan Komunikasi terkenal dengan berbagai tugas yang seru! Dari bikin film sampai produksi siaran, kamu akan merasakan langsung senangnya bekerja di depan dan belakang layar.
Kamu nggak bakal cuma belajar teori. Kamu juga akan diberi kesempatan untuk mempraktikannya. Praktikum-praktikum yang diajarkan juga nggak kalah seru, lho! Lingkupnya pun luas, dari manajemen dan produksi televisi, radio, sampai media cetak.

Kamu jadi bisa tahu, bagaimana sih proses produksi siaran televisi itu? Kamu bakal belajar cara jadi kameramen, produser, floor director, tim kreatif, reporter, dan juga presenter atau news anchor. Itu baru proses produksi siaran televisi. Masih ada proses produksi penyiaran radio dan juga media-media lainnya.

Kamu bisa belajar menjadi seorang penyiar radio via www.unpad.ac.id

Ada juga mata kuliah Fotografi, dimana kamu akan belajar tentang teknik-teknik menghasilkan gambar yang gemilang. Skill fotografi ini bisa berguna untuk banyak hal, di antaranya saat kamu nanti bekerja sebagai wartawan. Kalau mau kerja di bidang periklanan, kemampuan fotografimu bisa berguna untuk memotret produk-produk periklanan.



Kamu juga bisa mengasah skill fotografi via birunews.wordpress.com

Tugas-tugas kuliahnya juga seru-seru loh, nggak melulu bikin paper atau makalah. Biasanya anak komunikasi itu dapet tugas buat bikin film pendek, video klip, iklan, dan bahkan event kampus yang bisa dibilang lumayan besar. Gimana, seru nggak tuh?

Jangan termakan dengan mitos bahwa Komunikasi adalah jurusan khusus mereka yang pintar nge-MC! Kamu yang introvert juga bisa berjaya di sini.


Kamu nggak harus jago ngomong. Yang penting kamu niat dan berminat! via czajonka26.pinger.pl


“Aku pengen kuliah jurusan Ilmu Komunikasi sih…tapi aku orangnya introvert.”
Apa kamu pernah berpikiran seperti itu? Banyak yang menganggap jika ingin kuliah Komunikasi itu syarat utamanya adalah cerewet dan jago ngomong. Padahal, itu salah besar! Yang penting bukan apa yang sekarang kamu punya; yang penting adalah niat dan minat yang tinggi buat mengembangkan diri dengan ilmu yang akan kamu dapat di jurusan ini.

Kalau kamu merasa dirimu nggak jago ngomong, justru dengan kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi kamu bisa belajar dan mengasah kemampuan berbicaramu. Dengan belajar tata cara berkomunikasi dan penggunaan media komunikasi, kamu yang dulunya pemalu dan nggak pinter ngomong bisa jadi seorang komunikator yang handal!

Selain itu, komunikasi ‘kan juga nggak hanya dilakukan lewat lisan. Kalau memang kamu pendiam, kamu bisa juga ‘kan memilih untuk mengembangkan diri lewat tulisan atau kerja di balik layar?

Kesempatan berkarir bagi anak Komunikasi itu terbuka lebar
Mengingat pesatnya perkembangan media di Indonesia, peluang berkarir bagi lulusan Komunikasi saat ini bisa dibilang terbuka lebar. Memang, lapangan kerja utama bagi anak-anak Komunikasi adalah media — baik media cetak, elektronik, maupun online.

Kamu bisa jadi news anchor seperti mereka via www.kaskus.co.id

Kalau kamu berminat kerja di TV, kamu bisa melamar hampir semua posisi pekerjaan yang ditawarkan media elektronik tersebut. Kamu bisa bekerja di departemen humas mereka, atau di divisi news sebagai reporter atau news anchor. Kalau kamu kebetulan mengambil jurusan Manajemen Komunikasi, kamu bisa melamar di bagian tim kreatif atau account executive mereka. Itu baru lapangan pekerjaan di industri televisi, lho. Belum lagi kalau kita mempertimbangkan keberadaan media lain seperti radio, koran, majalah, dan media online.

Kalau kamu nggak berminat bekerja di media, jangan khawatir juga. Hampir setiap instansi pemerintahan membutuhkan tenaga kerja dengan latar belakang Ilmu Komunikasi, khususnya Public Relations. Kamu juga bisa menjajal karir sebagai seorang copywriter atau fotografer. Banyak pilihannya, ‘kan?

Tapi, belajar Komunikasi itu juga nggak selalu asik terus. Namanya juga kuliah, pasti ada tanggung jawab yang harus kamu selesaikan.
Setelah membaca penjelasan-penjelasan di atas, kamu mungkin udah bisa membayangkan serunya jadi anak Komunikasi. Tapi kalau ada sukanya, pasti juga ada dukanya. Meskipun anak Komunikasi sering terlihat nyantai, pikiran dan lubuk hati mereka juga bisa ketar-ketir, lho.

Jangan pikir yang kuliahnya sulit itu cuma anak Kedokteran dan Teknik. Anak Komunikasi pun juga menghadapi berbagai tantangan. Di balik serunya bikin film,event organizing, atau menyusun produksi acara televisi, tugas-tugas itu sebenarnya juga berat.

Misalnya, kalau kamu diberi tugas memproduksi penyiaran televisi, kamu dan teman satu tim harus membuat konsep tentang stasiun televisi seperti apa yang ingin kalian luncurkan, program-program seperti apa yang akan kalian unggulkan, siapa saja calon audiens kalian, bagaimana stasiun tersebut bisa bertahan dalam persaingan pasar, dll. Kamu pun harus memikirkan bagaimana program-program itu dieksekusi, mulai dari tahap praproduksi hingga pascaproduksi. Itu belum ditambah dengan tugas-tugas dari mata kuliah lainnya, lho.



Kuliah dan bekerja di bidang media juga serius dan menantang via citizen.co.za

Hipwee nggak bermaksud menakut-nakuti. Hanya mengingatkan, dimanapun kamu menuntut ilmu, pasti ada suka-dukanya. Mau seberat apapun, kalau minat danpassion-mu memang di sini, kamu nggak akan pernah menyesali apa yang udah kamu pilih. Lagian, tugas-tugas seperti itulah yang membuat mental anak Komunikasi patut diacungi jempol. Ini juga yang membuat mereka siap bersaing di dunia kerja. Kalau bisa mengatasi semua tantangan itu, kamu bakal terus bangga bisa jadi anak Komunikasi! :p

Nah, itulah tadi sedikit penjelasan yang bisa Hipwee kasih buat kamu mengenai jurusan Ilmu Komunikasi. Ingat! Kalau kamu berminat masuk jurusan ini, jangan jadi ragu cuma karena kamu nggak “pinter ngomong”. Jangan juga jadi galau karena takut nggak dapat kerjaan setelah lulus.

source: http://www.hipwee.com/tips/hal-hal-yang-perlu-kamu-tahu-jika-kamu-ingin-jadi-anak-komunikasi/

Masa depan mahasiswa Ilmu Komunikasi

Program studi ilmu komunikasi sekarang ini banyak dibanjiri peminat. Lulusan SMU yang akan masuk ke Perguruan Tinggi (PT) sekarang banyak memilih Ilmu Komunikasi sebagai jalan menuju masa depan. Bagaimana tidak, sekarang ini pada jaman atau era globalisasi ini banyak sekali lapangan pekerjaan yang ditawarkan kepada lulusan program studi ini. Antara lain:

Periklanan

    · Manajer periklanan
    · Tenaga profesional di bidang promosi dan copywriter
    · Associate graphic designer
    · Advertising dan promotion
    · Biro iklan
    · Visualizer
    · Copywriter
    · Dosen dan peneliti yang berkaitan dengan periklanan

Public Relations

    · Master Ceremony
    · Advertising and promotion
    · Customer service Communication executive
    · Dosen, perencana dan pengelola maupun peneliti di bidang kehumasan
    · Humas dan Corporate Relation perusahaan nasional dan multinasional
    · Humas lembaga pemerintah

Jurnalistik

    · Wartawan/jurnalis, reporter surat kabar, televisi, radio dan media komunikasi lainnya
    · Pengelola media, wiraswasta bidang komunikasi dan informasi
    · Redaktur, Editor media massa
    · Lay out media, media planner
    · Presenter
    · Creative media
    · Web content write
    · Production house (rumah produksi)
    · Dosen dan peneliti masalah yang berkaitan dengan komunikasi jurnalistik
    · Pengamat media

Banyaknya lapangan pekerjaan ini merupakan suatu kesempatan bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk dapat bekerja di masa depan, bukan menjadi pengangguran yang sudah banyak di Indonesia ini.
Untuk itu sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi kita harus berkompeten dalam bidang yang kita inginkan. Artinya kita harus mengetahui lapangan pekerjaan apa yang kita inginkan kelak. Setelah menentukan pilihan kita harus menekuni dan mempelajari bidang yang kita pilih. Dengan cara mencari tahu semua hal yang berhubungan dengan lapangan pekerjaan yang kita pilih. Tentu semua itu tidak mudah karenja mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, dan tentu saja biaya. Tapi jika kita melihat prospek untuk pekerjaan kedepan sangat cerah tentu semua itu Insya Allah akan terbayar lunas tuntas di masa mendatang.

source: http://fefafian.wordpress.com

Friday, September 5, 2014

One Step Closer..

Selamat kepada mahasiswa yang telah menempuh Seminar draft skripsi gelombang I Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Majalengka 03-september-2014

Salah satu mahasiswa sedang melaksanakan presentasi
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.
Beberapa dari peserta sidang drat
Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3. Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

keep focus.. (Tips persiapan sidang)

Sidang merupakan bagian yang ditunggu-tunggu, atau mungkin suatu hal yang sangat ditakuti oleh Mahasiswa semester akhir setelah diberikan persetujuan selesai skripsi oleh para Dosen Pembimbing. Mungkin tidak lama lagi teman-teman akan menghadapi sidang skripsi. Beberapa pendapat banyak yang mengatakan efek samping sesaat yang mungkin dialami mahasiswa yaitu mahasiswa akan terkena sindrom sidang-isme. Perut mules, pengen minum terus, keringat dingin keluar, gak enak duduk, panik, resah, gelisah dan masih banyak lagi yang lainnya. Ada juga yang biasa saja menghadapi sidang. Atau mungkin tetap bergembira ria , menikmati liburan, dll. 
Sebenarnya gak ada yang perlu ditakutkan untuk menghadapi sidang. Asalkan kita punya persiapan yang cukup matang. :) Dalam menghadapi sidang, ada beberapa tips yang mungkin berguna dalam mempersiapkan sidang, tentu agar teman-teman lebih tenang dan tidak panik dalam menghadapi sidang ini. Tapi harus bener-bener di kuasai yah..!
1. Kuasai materi presentasi
Ini hal yang paling penting, dengan menguasai materi yang akan di presentasikan setidaknya anda sudah setengah jalan menghadapi sidang. Dari bab awal sampai bab akhir, anda harus paham. Gak perlu dihapal, minimal anda mengerti alur dari bab bab tersebut.
2. Tenang
Namun hal inilah yang biasanya sulit dilakukan. Seperti itu tadi, biasanya si mahasiswa terkena sindrom sidangisme sesaat sebelum presentasi sidang. Tapi jika anda sudah memenuhi poin 1, yaitu menguasai materi presentasi, anda pasti bisa tenang pada waktu presentasi.
3. Gunakan poin untuk bahan presentasi
Usahakan dalam slide presentasi tidak ada kalimat-kalimat yang terlalu panjang. Buatlah poin-poin penting dari setiap materi presentasi sebagai bahan yang akan dipresentasikan, sehingga anda tidak membaca slide presentasi tapi menjelaskan dari poin-poin tersebut.
4. Perhatikan waktu
Jangan keenakan ngomong terus tanpa ingat waktu. Perhatikan waktu yang diberikan, biasanya diberikan waktu 20-30 menit oleh penguji untuk mempresentasikan laporan anda. Gunakan waktu tersebut seefektif mungkin. Jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lama.
5. Kontrol suara
Usahakan suara anda jangan terlalu keras dan juga terlalu pelan. Perhatikan kondisi ruangan, jika ruangan sidang besar, kondisikan suara anda agar terdengar oleh penguji. Begitu juga jika ruangan sidang kecil, pastikan penguji dapat mendengar suara anda dengan jelas.
6. Perhatikan bahasa penyampaian
Dalam penyampaian presentasi, gunakanlah bahasa indonesia dengan ejaan yang sudah disempurnakan. Hindari pemilihan kata-kata diluar EYD, seperti kata-kata gaul yang biasa kita gunakan sehari-hari. Hal ini biasanya mempengaruhi penilaian.
7. Perhatikan penampilan
Usahakan penampilan anda rapih dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dengan ini penguji pun akan merasa nyaman dengan anda.
8. Persiapkan perangkat pendukung
Gak lucu kan kalo di tengah-tengah presentasi laptop kita tiba-tiba mati? Atau infocus gak menampilkan gambar? Sebaiknya persiapkan perangkat pendukung presentasi sebelum anda presentasi. Cek dan ricek dan pastikan semua perangkatnya berjalan sebagaimana mestinya.
9. Pahami gaya setiap penguji
Bertanyalah pada kakak tingkat yang sudah pernah menghadapi sidang. Tanyakan gaya penguji yang akan menjadi penguji anda. Setiap penguji pasti mempunyai gaya tersendiri dalam pemahaman materi dan dalam memberikan pertanyaan. Pastikan anda memahami karakter setiap penguji anda. Hal ini membantu untuk persiapan nanti dalam menjawab pertanyaan penguji.
10. Banyak berdoa
Jangan lupakan hal yang satu ini. Berdoalah agar diberi kelancaran dalam menghadapi sidang. Berusahalah sebaik mungkin dan serahkan semuanya kepada Tuhan.
Semoga tips-tips diatas bisa membantu teman-teman yang akan menghadapi sidang skripsi nanti. GOODLUCK. 

source: http://www.bemfeuntar.com/index.php/articles/24-article/latest-article/157-tips-sukses-menghadapi-sidang-skripsi



Rasio dosen tetap terhadap Mahasiswa

Ada pertanyaan dari seorang dosen di salah satu milis pendidikan yang kami kelola sbb: Subject: Peraturan ttg Rasio dosen : Mhs Mohon bantuannya…dimana saya bisa mendapatkan peraturan yang menyatakan tentang rasio dosen dan mahasiswa serta setiap prodi harus memiliki minimal 6 dosen dan apakah peraturan tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan ?

Tanggapan saya:

- Jumlah dosen tetap untuk semua jenis prodi adalah 6 orang, rujukan sebelumnya ada di Kepmendikbud no. 234/U/2000 dan SK Dirjen Dikti no. 108/DIKTI/Kep/2001. Saat ini sudah ada rujukan yang lebih baru yaitu Permendikbud no. 49 tahun 2014 tentang sistem nasional pendidikan.

- Rasio dosen tetap dengan mahasiswa versi Kepmendikbud no. 234/U/2000 dan SK 108/DIKTI/Kep/2001 (bidang IPA 1:20, bidang IPS 1:30) sudah diubah oleh Surat Edaran Dirjen Dikti no. 2920/DT/2007 menjadi Standar rasio dosen tetap : mahasiswa = 1:25 (berlaku sama untuk bidang IPA dan IPS).

Pada prinsipnya ketentuan sk 234. sk 108 dan SE 2920 masih berlaku sepanjang tak bertentangan dengan UU no.12 tahun 2012 dan Permendikbud no.49 tahun 2014.

- Ketentuan rasio dosen tetap untuk tujuan akreditasi juga perlu diperhatikan:

BUKU 3A-BORANG AKREDITASI SARJANA Halaman 11 butir 4.3 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS

2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

Contoh: Dosen MKDU bidang Bahasa Inggris yang mengajar mahasiswa PS Matematika, yang berasal dari PT sendiri, tergolong dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS.


Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS, peroleh skor 4 (sangat baik) : antara 17 s.d. 23 untuk PS eksakta; antara 26 s.d. 34 untuk PS non-eksakta. Adapun Rasio yang menghasilkan skor baik (3), cukup (2), kurang (1) dan sangat kurang (0) silakan baca di tabel yang terdapat di halaman tsb.

Salam, Fitri

source: - See more at: http://www.kopertis12.or.id/2014/07/17/rasio-dosen-tetap-terhadap-mahasiswa.html#sthash.89Ta8AIM.dpuf

Friday, May 2, 2014

Congrats!



Selamat kepada Putri dan Atef, mahasiswa ilmu komunikasi FISIP universitas majalengka, atas diraihnya juara 1 dan juara 2 pemilihan duta mahasiswa tingkat kabupaten majalengka yang diadakan oleh dinas BPMDPKB, kedua nya berhak mewakili majalengka untuk pemilihan duta mahasiswa tingkat jawa barat. 
perjuangan keras kalian berbuah hasil, selamat!  

Sunday, March 16, 2014

DAFTAR PESERTA PENYUSUNAN SKRIPSI GELOMBANG 1

DAFTAR PESERTA PENYUSUNAN SKRIPSI GELOMBANG 1 
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MAJALENGKA 
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
  1. Aulia Amiranti Assabat
  2. Fery Indriawan
  3. Indra Rukmana
  4. Risma Indah Arivianty
  5. Muhamad Zaenal Sakur
  6. Fahmi Maulana Abdullah
  7. Yoanita Dian Nurani
  8. Ajeng Deyanti Rahman
  9. Amstsalul Khoeri Al-Fadol
  10. Gerry Gusman
  11. Indra NurIsmanudin
  12. Mely Mulyawan
  13. Fauziah Amalia
*bagi yang sudah di ACC judul resmi, diharapkan segera menyelesaikan kekurangan administrasi dan menghubungi dosen pembimbing bersangkutan. 
*bagi yang belum di ACC judul, hendaknya segera berkonsultasi dengan Kepala atau Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi. 

Saturday, March 15, 2014

SAY NO TO PLAGIARISM!


Apa itu Plagiasi?


Disebut plagiasi kalau:
ada sebuah artikel, lengkap dari judul hingga penutup atau daftar isi, lalu anda mengganti nama penulisnya dengan nama anda sendiri, seolah tulisan itu adalah tulisan anda. ada sebuah buku yang terdiri dari berbagai bab. Anda mengambil satu bab mengubahkanya menjadi makalah atas nama anda sendiri. ada sebuah hasil penelitian yang terdiri dari beberapa bab. Anda mengganti lokasi dan waktu penelitian. Sementara format, teori, metodologinya anda contek dari hasil penelitian tersebut dan anda mengatakan kalau itu hasil penelitian anda sendiri. ada sebuah tulisan, anda mengganti judulnya dengan judul lain tapi isinya sama saja, lalu anda mengatakan itu tulisan anda sendiri. Di manapun anda mengambil tulisan tersebut. ada satu atau beberapa paragraf yang anda ambil dari tulisan orang lain tanpa menyebut sumbernya.
ada beberapa paragraf anda ambil dari tulisan orang lain tanpa mengubah bahasanya, meskipun di paragraf awal saja anda mengatakan kalau tulisan itu berasal dari tulisan orang lain, sementara paragraf lain tidak disebutkan lagi meskipun sumbernya sama, itu adalah plagiasi. anda mengutip tulisan orang lain satu paragraf panjang (lebih dari empat baris) namun tidak membat tanda kutip atau memadatkan paragrafnya.
ada sebuah “thesis” (kalimat kesimpulan) yang anda baca dari sebuah penelitian, atau sebuah perenungan akademik, lalu anda mengambil “tesis” itu (dengan bahasa yang sama atau tidak), lalu mengatakan itu adalah “thesis” anda sendiri.
anda menyebut satu atau beberapa kata istilah untuk mengabstraksi sebuah realitas yang istilah itu belum lumrah dikenal dalam masyarakat, dan anda mengatakan istilah itu dari anda sendiri.
anda mengambil sebagian atau seluruh tulisan anda sendiri yang pernah anda publikasi di tempat lain untuk melengakapi tulisan anda yang baru tanpa menyebut referensi tulisan yang sudah dipublikasi sebelumnya.
anda meringkas sebuah buku menjadi sebuah makalah atau sebuah esai tanpa mengatakan nama buku yang anda jadikan sumbernya.

Tidak disebut Plagiasi, tapi anda tidak punya etika kalau:
membuat sebuah tulisan yang berasal dari kumpulan paragraf dari tulisan orang lain dengan menyebut sumbernya di setiap paragraf yang anda ambil. menulis sebuah paragraf atau sebuah kalimat yang merupakan milik anda sendiri, namun sumber informasi data dalam tulisan itu sesungguhnya anda peroleh dari sebuah tulisan lain. anda memiliki sebuah buku bahasa asing dan terjemahannya. Untuk memahami isi buku anda membaca terjemahannya, namun dalam kutipan tulisan anda merujuk pada buku aslinya.

Tidak disebut plagiasi kalau:
ada sebuah kalimat statemen umum yang semua orang tahu atau sudah lumrah diketahui, lalu anda mengambilnya. Seperti: “Indonesia adalah negara kepulauan”. mengungkapkan informasi geografis suatu tempat yang umum diketahui, atau informasi fisik yang tidak terbantahkan meskipun anda membaca dari tulisan orang lain. Seperti: “Aceh berada di ujung barat pulau Sumatera”. mengutip bulat-bulat ayat dari kitab suci tanpa mengatakan perusahaan yang mencetak kitab suci tersebut, atau siapa yang melayout dan mendesain tata letak isinya. menulis sebuah abstraksi dari kumpulan berbagai bacaan, pengalaman, pengamatan yang sudah tersimpan dalam memori pikiran anda.

Tidak disebut plagiasi dan anda mendapatkan pahala jika melakukannya kalau:
Anda mempublikasikan kembali tulisan ini di tempat lain secara utuh, tidak mengubah apapun isinya, termasuk nama saya di bawah judul. :-)

source: http://bahasa.kompasiana.com/2012/02/20/apa-itu-plagiasi-440675.html

Saturday, February 1, 2014

one love..


I hope your dreams take you to the corners of your smiles, to the highest of your hopes, to the windows of your opportunities, and to the most special places your heart has ever known.. 
- ilmu komunikasi FISIP UNMA 2013 - 

Peluang Kerja Sarjana Komunikasi Makin Luas

Disiplin ilmu komunikasi kini tidak lagi melulu melahirkan para dosen, jurnalis, praktisi periklanan atau pranata kehumasan. Sesuai dengan per­kembangan zaman, ilmu sosial itu bahkan berkembang melahirkan profesi baru dalam bentuk tak kalah menjanjikan.
Pesatnya kondisi perkembangan disiplin ilmu komunikasi dikemukakan Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Budi Widianarko, di sela-sela acara temu awak media dan ramah tamah dengan pengelola Program Studi (Prodi) Komunikasi Unika, baru baru ini.
”Dunia komunikasi seakan terus menemukan bentuk baru. Ketika selama ini alumninya banyak yang bergerak di bidang jurnalistik, broadcaster, praktisi periklanan, atau humas, profesi alumni komunikasi ada mengelola media sosial, peneliti atau analis media hingga analis publik,” tutur Budi.
Tingginya peluang kerja menjadikan kebutuhan akan sarjana komunikasi tak henti setiap tahun. Unika Soegijapranata pun berperan mencetak alumni profesional dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.

Fasilitas Khusus
Budi menggambarkan, selama mengunjungi beberapa negara di wilayah Asia Timur, rata-rata perguruan tinggi di sana memberikan fasilitas khusus untuk Program Studi Komunikasi. Laboratorium audio visual maupun radio didirikan untuk melatih kemampuan mahasiswa komunikasi.
”Saya mengunjungi Taiwan, Korea, dan Thailand. Rata-rata universitas yang saya kunjungi memberikan perhatian khusus terhadap Prodi Komunikasi,” katanya.
Menurut Ketua Program Studi Komunikasi Unika Natalia Sari Pujiastuti, untuk menjawab tantangan akan kebutuhan sarjana komunikasi pada tahun ini Unika membuka Prodi Komunikasi. Tak cukup diperkuat dosen senior di lingkungan Unika, prodi baru ini juga menggandeng banyak praktisi media untuk berpartipasi.
Nataliasari menyitir pernyataan tokoh kenamaan Paul J Meyer, kemampuan berkomunikasi secara baik menjadi kunci utama menuju sukses pribadi dan karier. (H41-60)

source: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/04/30/223383/Peluang-Kerja-Sarjana-Komunikasi-Makin-Luas 

Friday, December 27, 2013

Jurusan Favorit di Jerman dan Biaya Kuliah

Selain karena kualitasnya, faktor lain banyaknya mahasiswa asing kuliah di Jerman adalah karena kuliah di Jerman tergolong murah dibanding negara lain, bahkan ada yang tidak dipungut biaya. Pendaftaran kuliah disebut Immatrikulation di Jerman. Secara umum, setiap siswa bebas memilih studinya. Tetapi beberapa universitas swasta yang menawarkan jurusan musik, atau olah raga kerap menggunakan tes, wawancara dan langkah lain untuk menyaring kandidat terbaik.

Untuk bidang studi populer seperti hukum atau kedokteran, catatan akademik siswa di jenjang sebelumnya sangat diperhitungkan dan ada nilai minimum yang dipersyaratkan. Siswa yang diterima akan menerima surat undangan kuliah. Siswa harus menunjukan lagi formulir pendaftaran, bukti kemampuan bahasa Jerman mereka, catatan persamaan level pendidikan dan bukti asuransi kesehatan. Beberapa negara menggratiskan biaya kuliah, namun ada juga yang masih menerapkan biaya itu. Biasanya, mahasiswa hanya dibebani iuran semester untuk dapat menggunakan fasilitas seperti perpustakaan, kantin, hingga angkutan umum di negara bagian tempat perguruan tinggi itu berada, atau untuk keanggotaan klub perpustakaan atau olah raga, yang dengan ongkos relatif murah, fasilitasnya bisa dimanfaatkan mahasiswa. Di Bonn, yang terletak di Nord-Rhein Westfallen misalnya, iuran semesternya sekitar 230 Euro atau tiga juga rupiah untuk setiap enam bulan.
Tempat terbatas
Bidang studi favorit tentunya banyak pelamarnya, sementara jumlah kursinya terbatas. Pembatasan lewat nilai kemudian dilakukan pihak universitas. Sistem ini disebut dengan Numerous Clausus. Siswa harus mencapai nilai tertentu dalam indeks nilai atau ujian tingkatan pendidikan sebelumnya, jika ingin masuk ke bidang studi terbatas ini. Komite penerima siswa akan melihat latar belakang akademis calon mahasiswa secara keseluruhan untuk menentukan calon mahasiswa dari luar negeri mana yang akan diterima.

Serikat layanan mahasiswa
Ada puluhan serikat pelayanan mahasiswa, yang disebut Studentenwerke di Jerman. Mereka terdiri dari para profesional yang bekerja atas nama kepentingan mahasiswa. Mereka membantu menjalankan asrama, kafetaria, membuat pengaturan pengasuhan anak bagi orang tua yang masih studi, dan mewakili kepentingan mahasiswa di arena politik. Tujuannya adalah untuk mendukung pelajar muda secara ekonomi, budaya dan politik.

Biaya kuliah
Serikat-serikat pelayanan mahasiswa dibiayai sebagian oleh Semesterbeitrag atau iuran semester. Siswa membayar iuran ini pada awal setiap semester. Uang ini juga digunakan untuk berkontribusi biaya administrasi universitas dan untuk mendukung persatuan perwakilan mahasiswa yang dikenal sebagai ASTA.
Sementara uang kuliah di setiap negara bagian berbeda-beda dan kerap berubah-ubah. Di beberapa negara bagian gratis dan beberapa negara bagian lain harus bayar. Jika uang iuran semester hanya sekitar 230 Euro atau tiga juta rupiah, maka uang kuliah per semester (jika tak gratis) berkisar antara 500 Euro – 600 Euro per semester.

Kursi menit-menit terakhir
Beberapa universitas memang lebih populer daripada yang lain. Itulah mengapa seorang siswa bisa mengirim beberapa surat lamaran ke berbagai universitas. Sangat mungkin akhirnya siswa keterima di beberapa universitas, sementara ia masih menanti jawaban dari universitas pilihan pertamanya. Jika siswa sudah keterima di satu universitas, maka tidak dapat dibatalkan sampai sesaat sebelum semester dimulai tanpa persetujuan siswa. Maka jelang semester perkuliahan dimulai, terjadi kesibukan di menit-menit terakhir, karena mungkin masih ada kursi yang kosong. Terdapat satu platform online, hanya tersedia dalam bahasa Jerman, yang membantu siswa melacak di mana masih ada bangku dan mereka mungkin masih memiliki kesempatan saat masuk: www.freie-studienplaetze.de.

source: http://www.dw.de 

Monday, December 16, 2013

Mari Memulai..

Paperless adalah suatu usaha mengurangi pemakaian kertas, namun bukan meniadakan pemakaian kertas sama sekali. Karena kita hampir ngga mungkin (atau masih belum?) hidup tanpa ketas dalam kegiatan sehari-hari. 
konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) beberapa tahun ini gencar disuarakan oleh para aktivis pecinta lingkungan. Reduce yang artinya mengurangi penggunaan, Reuse yang artinya untuk menggunakan kembali, dan Recycle yang artinya untuk mengolah kembali. Paperless merupakan bagian dari wujud Reduce.

Dosen Harus Melek Teknologi

Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi. Kemajuan teknologi dan informasi merupakan sebuah kenyataan perkembangan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut, turut pula menjadi pemicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pembelajaran atau pendidikan.

Manfaat teknologi informasi saat ini sangat berbeda dengan keadaan 10 tahun yang lalu. Saat ini, teknologi informasi sangat berkembang pesat kemajuannya dalam berbagai bidang. Begitu juga dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat berperan besar di dalamnya. Negara-negara maju di benua Eropa, Amerika dan bahkan Asia (Jepang) sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah. Berbekal komputer dan koneksi internet, para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar dimana saja karena sudah tak terbatas ruang dan waktu untuk mendapatkan pendidikan dari pengajarnya.

Saat ini, Indonesia mulai ‘belajar’ untuk menerapkannya. Terbukti banyaknya sekolah-sekolah sudah mengenalkan perangkat komputer dan internet kepada para siswanya. Bahkan pendidikan pra sekolah (playgroup) dan taman kanak-kanak juga menyiapkan pembelajaran interaktif tanpa meninggalkan sifat anak-anak, yaitu bermain.

Sederhananya, manfaat teknologi informasi di dunia pendidikan ini dapat dirasakan oleh para mahasiswa, kampus, dosen dan orang tua. Efisiensi kinerja menjadi lebih tepat ke sasaran, karena semuanya menikmati dampak manfaatnya. Bagi dosen atau tenaga administrasi teknologi informasi berguna untuk mempermudah pekerjaan. 

Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain:(1) bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, (2) bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan keterampilan, (3) bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, (5) bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Berdasarkan pengalaman saya menjadi pengajar, teknologi informasi amat sangat dibutuhkan, mulai dari persiapan pengajaran, share informasi, akses perkembangan dunia pendidikan dan sebagainya. Institusi terkadang sudah memfasilitasi staf dan tenaga pengajar dalam beraktifitas hanya saja pemanfaatan tersebut belum sepenuhnya diterapkan. SISFO (Sistem Informasi), e- learning yang awalnya bertujuan mempermudah kegiatan, masih saja belum optimal digunakan. Hanya sebagian kecil saja yang menjadikan ini sebagai media. Padahal bila kita telisik lebih jauh, efektivitas penggunaan teknologi infomasi amat sangat mengurangi biaya operasional, mulai dari pengadaan kertas yang berlebihan yang istilah saat ini harus paperless (meminimalkan penggunaan kertas), penghematan waktu, biaya dan fisik.

Melalui tulisan ini saya berharap dosen harus melek teknologi, rubah mind set anda tentang sulitnya menggunakan teknologi informasi ini, ingat bahwa mahasiswa kita cukup cerdas dalam pemanfaatan ini lho, akses internet yang mudah mengajarkan mahasiswa banyak hal. Mulai dari aspek positif internet seperti:(1) internet sebagai media komunikasi, pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. (2) Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. (3)Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. (4) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. (5) Sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. Hingga aspek negatifnya juga ada antara lain: (1) Pornografi. Kebebasan mengakses internet. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. (2) Menimbulkan rasa malas pada anak. (3) Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. Meluasnya perjudian. Dan banyak lagi aspek negatif lainnya.

Keharusan setiap dosen melek teknologi akan membuat dunia pendidikan kita terus berkembang. Mulai hari ini, yuk mari kita manfaatkan teknologi informasi dalam aktifitas keseharian. Mulai mencintai perubahan dan menerima kemajuan. Saya optimis kita mampu untuk melek teknologi. 

sumber: Hetty Ismainar 

Dare to change?


You are educated. Your certification is in your degree. You may think of it as the ticket to the good life. Let me ask you to think of an alternative. Think of it as your ticket to change the world.
Tom Brokaw

Thursday, November 21, 2013

akreditasi

Selamat atas sudah keluarnya Akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi 
FISIP Universitas Majalengka

Tuesday, September 24, 2013

ACFFEST 2013


ACFFEST 2013

Korupsi membuat masyarakat susah.

Tak sedikit yang sudah mengemukakan hal ini. Upaya untuk memberantasnya pun tak mudah, meski bukan sesuatu yang mustahil. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bersama lembaga penegak hukum lain sudah berupaya untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan, tetapi peran serta masyarakat tidak bisa diabaikan. Dibandingkan memburu koruptor, mencegah terjadinya korupsi akan lebih efektif dan efisien, karena tak perlu menunggu ada yang dirugikan.

Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2013 adalah festival film di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai anti korupsi. Kegiatan ini diharapkan menggugah kesadaran masyarakat akan dampak korupsi, meningkatkan gerakan anti-korupsi, menanamkan perilaku anti korupsi, mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi, serta dalam rangka membangun kampanye, pendidikan dan gerakan anti korupsi melalui media film.

ACFFest 2013 diselenggarakan oleh KPK bekerja sama dengan Management Systems International (MSI) akan dilaksanakan secara serempak pada sejumlah kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Padang Panjang, Malang, Balikpapan dan Palu. Pada tahun pertama pelaksanaannya, ACFFest 2013 akan diadakan pada tanggal 9 – 12 Desember 2013 dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (International Anti-corruption Day). Ajang ini ideal bagi filmmakers, pelajar, komunitas dan masyarakat umum untuk menyebarluaskan pesan anti korupsi yang kuat melalui karya mereka.

Film, terbukti punya dampak signifikan untuk menggugah perasaan, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, integritas dan transparansi maupun perlawanan terhadap korupsi. Dengan film, berbagai komunitas dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing, membuat forum diskusi, mendukung dan menyebarkan ide-ide kreatif terkait dengan semangat anti korupsi.

ACFFest 2013 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dan filmmakers di seluruh Indonesia untuk mengikutkan karya film mengenai kejujuran, integritas dan transparansi maupun perlawanan terhadap korupsi. Setiap kategori film yang diikutkan dalam kompetisi akan diseleksi oleh tim juri independen yang terdri dari sutradara, tokoh dan pakar film dalam bidangnya masing-masing serta pegiat anti korupsi. Selain kompetisi film, pada ACFFest 2013 akan diadakan masterclass dengan sutradara film Indonesia, film screening dan pemutaran keliling (mobile theater).

Berani jujur, hebat!

info lebih lanjut: http://acffest.org/

Thursday, September 12, 2013

Pelaksanaan Draft Skripsi

Pelaksanaan Draft Skripsi program studi ilmu komunikasi UNMA akan diselenggarakan pada hari selasa 17 September 2013. untuk pendaftaran dan informasi dapat menghubungi Sekretaris Program Studi.

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA)

KATA PENGANTAR

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman.

Penerbitan pedoman ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pengelola agar penyelenggaraan program dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua. Selain itu pedoman ini diharapkan juga dapat memudahkan bagi para mahasiswa yang akan mengusulkan sebagai calon penerima beasiswa, dan memudahkan bagi mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa untuk menjalankan hak dan kewajibannya.

Di dalam pedoman tahun 2012 ini istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) disesuaikan dengan istilah yang sejalan dengan ketentuan yang ada yaitu menjadi Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa- PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BPP-PPA). Diharapkan perguruan tinggi dapat menyesuaikan.

Dengan terbitnya pedoman ini, proses seleksi, penyaluran/pemberian beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan mahasiswa diharapkan akan berjalan dengan lebih baik, dan mahasiswa dapat mengikuti studinya dengan lancar yang diharapkan terus meningkatkan prestasinya dan menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Kepada para pimpinan perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah kami harapkan dapat melakukan sosialisasi, seleksi dan pengelolaan/penyaluran beasiswa dan bantuan biaya pendidikan mengacu kepada pedoman ini.

Akhirnya kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan buku pedoman ini.

Jakarta, Februari 2013
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi


Djoko Santoso


informasi lebih lanjut: http://img.dikti.go.id/wp-content/uploads/2011/12/A1.-PEDOMAN-BEASISWA-BBP-PPA-2013.pdf

Wednesday, September 4, 2013

Ilmu Komunikasi UNMA jalani visitasi akreditasi

Ilmu Komunikasi UNMA
mengucapkan terima kasih atas visitasi dalam rangka Akreditasi program studi, kepada tim Assesor: 

- Dr. Turnomo Rahardjo, MSi
- Dr. Catur Suratnoaji, MSi

Alhamdulillah kami disini semua dapat mengambil pelajaran, mengenai visi, misi dan tujuan. Termasuk langkah apa yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut, kemudian besar harapan kami agar ini dapat menjadi sebuah refleksi realitas kerja dan kinerja seluruh civitas akademika program studi ilmu komunikasi UNMA 

Ilmu Komunikasi UNMA - Efek Jilbab Bikin Hidup Lebih Hidup

Ilmu Komunikasi UNMA
MAJALENGKA - Bertpat di Auditorium Universitas Majalengka pada Sabtu (4/6), Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Majalengka (UNMA) mengadakan acara TalkShow dengan tema “EFEK SAMPING JILBAB”. Menghadirkan para pembicara yang terdiri dari : Praktisi Komunikasi pikiran bawah sadar untuk terapi mental dan spiritual, Syamsul Arif Billah, S.Sos. , C.H., C.Ht. yang juga sebagai Dosen Prodi Komunikasi UNMA, dan Tim Hijabers Community Bandung, Annisa Aga Febrianti, S.S, Sarah Hesti, S.Kom dan Reni Halimatussa’diah.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula para pejabat dan Dosen UNMA, diantaranya: Wakil Rektor 1, H. Z. A. Sastramihardja, S.H., M.H., Wakil Rektor 2, Drs. H. A. Wahab Sudinata, M.M., S.H., M.H., Penjamin Mutu, H. Diding Bajuri, Dekan Fisip, H. E. Sudirman, Kaprodi Ilkom, Kiki Esa Perdana dan Sekretaris Prodi Ilkom Ria Restiana, S.Sos.


Acara ini dihadri kurang lebih 200 orang peserta dari siswi-siswi SMA dan mahasiswi perguruan tinggi yang ada di Majalengka. Bukan hanya kalangan kaum muda yang menghadiri acara tersebut, ada diantaranya ibu-ibu yang ikut pula hadir dengan antusias.

Ada yang menarik dari sambutan Wakil Rektor I, H. Z. A. Sastramihardja. Ketika beliau melihat tema yang terpampang di spanduk “Efek Samping Hijab”, beliau menyampaikan rasa keberatannya dengan kalimat tersebut. Beliau sampaikan, bahwa kalimat tersebut seharusnya bukan efek samping hijab, tapi efek positif hijab. Karena menurut beliau, seringkali kalimat efek samping tersebut dimaknai dengan konotasi negatif. Karena itu panitia dan para peserta pun menyambut dengan baik apa yang disampaikan oleh sang wakil rektor tersebut.

Meskipun semua panitia bukan dari latarbelakang fakultas atau jurusan Agama Islam, tetapi acara talkshow ini mengena kepada sasaran muslimah muda. Karena didalamnya membahas tentang penggunaan jilbab, apakah hal ini sebuah fenomena trend saja atau tradisi syar’i yang memang dilakukan dan disadari oleh kaum muslimah itu sendiri? dan, apakah setelah menggunakan jilbab ini punya efek samping yang membuat muslimah bertambah cantik, modis, keren, kreatif dan simple? atau malah jelek, kucel, nora, kaku dan ribet?


Talkshow ini dikemas sedemikian menarik. Karena, selain temanya yang sedang in, pembicaranya pun sangat dahsyat. Syamsul Arif Billah, S.Sos., C.H., C.Ht. seorang praktisi komunikasi pikiran bawah sadar, untuk terapi mental dan spiritual dan Tim Hijabers Community Bandung, sebagai komunitas muslimah yang menggunakan hijab dengan cantik, modis, keren, kreatif dan simple dengan tetap syar’i, merupakan faktor utama yang menambah hidup talkshow ini.

Pembicara pertama, Bapak Syamsul Arif Billah membahas hijab dari sisi komunikasi sosial, sikap mental dan spiritual yang akan muncul ketika seorang perempuan mengenakan hijab. Adapun Tim Hijabers Community menjelaskan dari segi penampilan, efek positif, pola beraktifitas dengan tetap mengenakan hijab dan bagaimana menjaga agar hijab yang dipakai tetap dalam koridor syar’i.

Selain talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan photo session, class beauty, fashion show dan tutorial jilbab serta game-game menarik lainnya. Sehingga yang tadinya cuma sebuah tugas praktek mata kuliah Public Relations Organizer Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Komunikasi semester enam, acara ini berubah menjadi sebuah event yang spektakuler.

Dalam kesempatan lain, Tim Hijabers Community Bandung yang diwakili oleh Annisa Aga Febrianti, S.S, Sarah Hesti, S.Kom dan Reni Halimatussa’diah menyampaikan beberapa hal mengenai Komunitas yang di gelutinya. Annisa Aga Febrianti, yang mewakili rekan-rekannya, menyampaikan kesan dan pesan dari kegiatan talkshow tersebut, diharapkan dapat membangkitkan semangat wanita muslimah untuk lebih mengetahui akan pentingnya memakai hijab dan diharapkan juga bagi wanita muslimah yang tadinya tidak memakai dapat tergerak dan tersadar untuk segera mengenakan hijab.


Hijaber Community sudah berdiri sejak tahun 2009. Dari semenjak di launching, sudah banyak sekali kegiatan yang mereka lakukan. Mulai dari talkshow, pengajian rutin, bakti sosial, dan kunjungan ke berbagai kalangan masyarakat serta berbagai aksi positif dan bermanfaat lainnya. Hijaber Community didalamnya banyak sekali pengurus dan anggotanya dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, sehingga kegiatan yang dilaksanakannya mampu menampilkan beragam dan berbagai macam ide serta kreatifitas yang bermanfaat untuk masyarakat.


Hijaber Community sangat terbuka bagi setiap muslimah untuk bergabung di dalam setiap kegiatannya. Dan tidak hanya dari kalangan kaum muda muslimah yang dapat bergabung, tapi dari seluruh kaum muslimah dapat ikut serta berperan aktif di setiap aksi dan kegiatannya. Adapun Misi yang di miliki oleh Hijabers Community yakni : Mempererat Tali silaturahim, Semoga bisa semakin lebih Istiqomah, Menambah ilmu pengetahuan tentang agama khususnya, Mengajak/menginspirasi seluruh wanita muslim untuk menggunakan hijab. (hms)

source: http://www.pksmajalengka.org/2013/05/efek-jilbab-bikin-hidup-lebih-hidup.html
Ilmu Komunikasi UNMA

Ilmu Komunikasi UNMA Jawab Tantangan Lima Mega Proyek Wilayah III Cirebon

Ilmu Komunikasi UNMA
Jawab Tantangan Lima Mega Proyek Wilayah III Cirebon
Majalengka, Pelita



Terinspirasi dari munculnya lima mega proyek di wilayah III Cirebon yaitu, khususnya Bandara Internasional Jawa Barat (Jabar) di Kecamatan Kertajati.

Universitas Majalengka (Unma) membidani Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) dan Prodi Komunikasi dibawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unma.

Demikian dikemukakan Ketua Prodi Administrasi Negara (AN) yang membidani Prodi HI dan Komunikasi, Diding Badjuri SSos MSi didampingi Ketua Prodi HI dan Komunikasi Kiki Esa Perdana SIP MSi.

Dikatakan, tantangan dan peluang kedepan Kabupaten Majalengka akan seperti apa, kita balik kepada track and opportunity. Sekarang pendidikan dengan begitu semangatnya menghadapi realita yang akan berkembang di Wilayah III Cirebon.

Maka dari itu salah satu upaya Universitas Majalengka (Unma) menambah Prodi HI dan Komunikasi sebagai bentuk fasilitasi tantangan khususnya dengan adanya isu Bandara Internasional Jawa Barat dan mega proyek lainnya.

Menurut dia, karena di Kabupaten Majalengka kedua Prodi itu relatif masih baru sehingga opini yang terbentuk di masyarakat belum begitu nyambung. Maka dari itu diperlukan sinergitas antara pihak terkait dengan pemerintah setempat.

Jadi Univeristas Majalengka ini mendapat dukungan dari Pemkab bukan hanya materil maupun non materil saja, juga dibantu publikasinya. Karena selama ini ada pemetaan naluri di masyarakat masuk ke satu program studi yang sebetulnya ada satu titik jenuh malah berbondong-bondong ke prodi tersebut.

Lanjut Diding, kalau melihat kepada tantangan kedepan Prodi HI dan Komunikasi ini jelas arah yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Unma harus menjadi inovasi berjalan dan langkah yang akan dan sedang dilakukan, yaitu dengan peningkatan kurikulum, peningkatan kualitas dosen dan peningkatan sarana prasana memadai serta mengefektifkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Ketua Prodi HI dan Komunikasi Kiki Esa Perdana SIP MSi menambahkan, kedepan akan merubah pola pikirnya. Karena otomatis selama ini cara berpikir masyarakat berbeda dan memang Prodi ini merupakan Prodi perdana yang ada di Unma dan perlu waktu tapi hal itu akan kami lakukan.

Kita lihat fenomena Unma dan nanti kita khususkan ke Prodi baru ini karena sesuai visi misinya FISIP ingin mencetak kompetensi di bidang ilmu sosial dan politik. Sebab secara jeneralnya itu semua payung hukumnya di FISIP tadi, framenya ilmu sosial dan politik namun ada konversi antara ketiga hal itu yaitu ilmu sosial politik HI dan Komunikasi, papar Kiki. (ck-69)

source: http://www.pelita.or.id/baca.php?id=81912
Ilmu Komunikasi UNMA

Ilmu Komunikasi UNMA - Pentingkah Akreditasi Perguruan Tinggi?

Ilmu Komunikasi UNMA,
Saat ini setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Kemendiknas sudah menetapkan bila suatu program studi (prodi) dari suatu perguruan tinggi (PT) tidak melakukan akreditasi, setelah tahun 2012, maka prodi tersebut tidak akan diperbolehkan mengeluarkan ijasah. Dan UU perguruan tinggi juga sudah mewajibkan akreditasi sebagai syarat pemberian izin bagi perguruan tinggi.

Akreditasi diperlukan untuk menjamin mutu dari suatu lembaga pendidikan. Selain itu untuk masyarakat umum, akreditasi juga bisa menjadi alat untuk mengukur kesiapan suatu PT untuk melakukan proses pendidikan.
Tapi sayangnya saat ini masih banyak PT yang belum terakreditasi, termasuk beberapa PT negeri. Walaupun demikian jumlah PT swasta yang belum terakreditasi jauh lebih banyak daripada PT negeri.

Salah satu alasannya adalah banyak PT swasta yang sudah keburu tutup karena memiliki jumlah mahasiswa yang sedikit. Bahkan menurut Prof. Abdul Hakim, Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) IV Jawa Barat dan Banten, banyak PT swasta yang tahun ini menerima mahasiswa tetapi tahun depan tidak.

Di lapangan ternyata dalam melakukan persiapan akreditasi, banyak ditemukan PT yang meminjam dosen dari luar, belum lagi yang melakukan persiapan asal-asalan karena tanpa akreditasi mereka sudah merasa cukup diminati, demikian pendapat Prof. Said Hamid Hasan, pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Apa saja yang dinilai?

Penilaian akreditasi meliputi:

Kurikulum dari setiap program pendidikan
Jumlah tenaga pendidik
Keadaan mahasiswa
Kordinasi pelaksanaan pendidikan, termasuk persiapan sarana dan prasarana
Kesiapan administrasi akademik, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga dari perguruan tinggi.
Melihat point yang akreditasi, tentunya membuat setiap PT tidak sembarang menyiapkan suatu prodi. Kesiapan dari kurikulum maupun tenaga pengajar serta tenanga pembantu non akademik juga diperhatikan. Belum lagi kesiapan secara administrasi yang sangat penting untuk berjalannya suatu organisasi.

Apakah penting?

Melihat tujuan dan cara penilaian, tentu saja akreditasi adalah penting (baca: sangat penting). Akreditasi adalah suatu bentuk standardisasi. Dalam rekayasa teknologi, penggunaan standard yang sama memungkinkan semua elemen yang berbeda bisa di integrasikan. Sebagai contoh misalnya saja ukuran ban mobil. Dengan adanya standard yang sama, berbagai perusahaan berbeda bisa membuat versi ban mobilnya sendiri, tapi tetap bisa dipasangkan ke suatu mobil.
Standardisasi pendidikan sangat penting bila kita menginginkan pendidikan kita maju. Dengan standard yang sama, maka lulusan sarjana teknik dari PT A, akan relatif sejajar dengan sarjana teknik dari PT B.

Tapi apakah mudah dalam implementasinya? Tentunya tidak. Suatu PT wajib berusaha mempersiapkan jumlah dosen tetapnya. Hal ini menjadi masalah yang cukup berat untuk PT swasta yang masih baru, dan akhirnya banyak yang meminjam dosen dari luar. Hal ini akan menjadi masalah ketika masa akreditas berakhir. Berakhirnya masa akreditas mengharuskan suatu Prodi mempersiapkan kembali persyaratan untuk mendapatkan akreditas, dan bukan tidak mungkin akreditasi yang semula A menjadi turun. Dan dari 11267 program studi saat ini tercatat 2684 program studi harus kembali di akreditasi.

Jadi akreditasi ini penting untuk menjaga mutu. Program Studi yang tidak bisa menjaga kestabilan mutunya akan ‘jatuh’. Dan akhirnya masyarakatlah yang akan di untungkan. Tapi hingga saat ini masih ada nada miring tentang akreditasi ini, terutama protes dari pihak yang turun nilai akreditasinya. Jika memang mutu selalu terjaga maka seharusnya nilai akreditasi tidak turun. Bila dengan standard yang sama, tapi telah terjadi penurunan, pastilah ada yang salah.

referensi:
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=169250
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=169251
http://www1.kompas.com/read/xml/2010/08/12/16221932/ban.rugikan.perguruan.tinggi
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/11/174208/70/13/Akreditasi-yang-Diskriminatif/18
http://ban-pt.depdiknas.go.id/index.php?lang=in

source: http://blogs.itb.ac.id/bayu/2010/12/28/pentingkah-akreditasi-perguruan-tinggi/
Ilmu Komunikasi UNMA